Munjirin menjelaskan acara yang digelar 28 hingga 30 Juli 2023 itu merupakan ajang memperkenalkan dan mempromosikan warisan budaya Indonesia, dengan nuansa retro tahun 1980-1990-an kepada generasi muda.
"Tentunya dampak dari kegiatan Lintas Melawai ini tidak hanya nostalgia, namun juga diharapkan dapat meningkatkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya pasca pandemi," katanya saat membuka acara tersebut, Jumat.
Munjirin berharap, melalui penampilan para performer, kolaborator, dan pelaksanaan bazar, dapat membuktikan bahwa Jakarta memiliki karya-karya intelektual kreatif dan Usaha Mikro Kecil Menengah yang unggul.
"Pemerintah kota Administrasi Jakarta Selatan memberikan apresiasi khususnya kepada segenap panitia, karena telah mempromosikan wilayah Melawai sebagai salah satu urban destination," katanya.
Sebagai informasi Lintas Melawai diinisiasi oleh publik figur Helmy Yahya dan Denny Malik yang memiliki tujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi seni, budaya, dan kegiatan komunitas di wilayah sekitar Blok M.
Di tahun 1980-an di sekitar jalan Melawai Raya, Blok M, sempat jadi arena gaul, tempat ngeceng dan mejengnya anak muda saat itu. Akhirnya daerah itu terkenal dengan nama Lintas Melawai.
Baca juga: Pemkot Jaksel gelar festival bedug lestarikan budaya Betawi-Islam
Baca juga: Pemkot Jaksel sosialisasi Kota Sadar Zakat di Festival Ramadhan
Baca juga: Pemkot Jaksel edukasi warga lewat film sejarah
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023